Kepala BKKBN hadiri Peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting di Sumut

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengunjungi sekaligus menggelar sosialisasi dan peluncuran Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak Bebas Stunting di Aula Tengku Riza Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Medan, Selasa (26/4).
.
Menteri Bintang menyampaikan bahwa berdasarkan data laporan, Sumut termasuk provinsi yang memberikan perhatian kepada upaya penurunan angka stunting. Berdasarkan laporan BKKBN, sebanyak 13 dari 33 kabupaten/kota di Sumut berstatus merah (prevalensi stunting di atas 30%).
.
Masalah stunting anak merupakan fokus pembangunan pemerintah, sejalan dengan program Kementerian PPPA yang juga mengurusi persoalan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan semangat menyelesaikan persoalan secara bersama.
.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan pihaknya terus berupaya menekan stunting, sehingga diharapkan pada tahun depan, penurunan prevalensi terjadi signifikan.
.
Senada dengan itu, Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengapresiasi respons Gubernur-Wakil Gubernur Sumut terhadap kegiatan percepatan penurunan stunting. "Target angka stunting di 2024 adalah 14%. Jadi ini menjadi kendala dalam mencapai bonus demografi di tahun 2035-2040. Sehingga generasi yang kita cetak mulai sekarang harus bebas stunting," terang dokter Hasto.