Warga Binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto Daoatkan Pelayanan Kesehatan Serentak
BKKBN bekerja sama dengan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kedokteran (KAGAMADOK), Asosiasi Rumah Sakit TNI POLRI, serta Kementerian Hukum dan HAM mengadakan bakti sosial serentak di 47 lokasi di 30 provinsi. Kegiatan ini menitikberatkan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) sebagai lokasi penyerahan bantuan masyarakat. Masing-masing titik melaporkan kegiatannya secara virtual.
.
Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat Brigjen TNI dr. Sukirman Sp.KK, M.Kes menyampaikan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk mengabdi pada masyarakat. Bentuk bantuan yang didapatkan warga binaan Lapas antara lain berupa pengobatan penyakit ringan dan vaksinasi, serta variasi pemeriksaan laboratorium sederhana; pembinaan rohani juga pemberian bingkisan pada penghuni lapas. Bakti sosial dengan tema "Siap Berkolaborasi untuk Mengabdi dengan Hati" ini sekaligus untuk memperingati Dies Natalis Ke-76 FK KMK UGM.
.
Ketua KAGAMADOK yang juga Kepala BKKBN, Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) memaparkan bahwa warga binaan masih jarang tersentuh pelayanan kesehatan yang memadai. Oleh karenanya dengan kegiatan ini diharapkan mampu memenuhi layanan kesehatan bagi mereka. "Pemerintah harus hadir di tengah-tengah warga binaan, untuk itu kami hadir di Banyumas", kata dr. Hasto yang juga melengkapi acara dengan dialog interaktif dengan para penghuni Lapas untuk memberikan motivasi; serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama tentang Pelayanan Kesehatan di Lapas, oleh Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Asosiasi RS TNI Polri, dan Deputi KB KR BKKBN.